Selasa, 26 Juni 2012

58% Orang Inggris Tidak Mandi Pagi

Ferdy Thaeras - wolipop
img
dok. Thinkstock
Jakarta - Anggapan bahwa banyak orang Barat yang tidak suka mandi ternyata benar adanya. Menurut sebuah riset yang dilakukan oleh The Global Hygiene Council, banyak yang tidak menjaga kebersihan diri karena kesibukan atau terlalu malas.

Survei ini dilakukan di Briton, Inggris dan menemukan bahwa 27% peserta tidak mencuci tangan pasca buang air di toilet. Menambah buruk keadaan, 58% dari mereka tidak mandi pagi agar bisa tidur lebih lama. Satu di antara tiga peserta survei bahkan mengakui tidak perlu mandi setiap hari, seperti dilansir Dailymail.

Dari 2,000 orang dewasa yang mengikuti riset bernama Dettol HABIT (Hygiene, Attitudes, Behaviour, Insight & Traits), aktivitas orang Inggris membersihkan toilet bisa dibilang hanya sebulan sekali dan 10% mengatakan dua minggu sekali. Satu dari empat peserta juga mengakui mengganti seprai tempat tidur sebulan sekali.

Profesor John Oxford, dari Unversitas London mengatakan: "Kita semua menjalani hidup yang sangat sibuk dan abad ke-21 memiliki kecepatan yang berbeda dari 20 tahun sebelumnya." Hal ini dijelaskannya berkaitan dengan kebiasaan orang Inggris yang malas membersihkan diri dan menyalahkannya atas kesibukan.

Ia juga menjelaskan bahwa mandi pagi tak hanya menyegarkan otak yang baru bangun, namun juga membatasi proses kehidupan bakteri dan patogen yang tidak baik. Tak hanya membersihkan diri, rumah dan kamar yang bersih juga mempengaruhi kesehatan seseorang saat beraktivitas.

Kulkas misalnya, dari studi ini ditemukan satu dari 5 responden tidak membersihkannya selama lebih dari setahun. Mereka juga mengakui akan membiarkan cucian kotor menumpuk di dapur baru membersihkannya.

Profesor John Oxford kembali menambahkan bahwa dalam menjalani hidup tidak mungkin terlalu steril karena bisa mengurangi kekebalan tubuh, namun tidak ada salahnya meminimalisir risiko penyakit dengan mencuci tangan sebelum makan atau bertanggung jawab atas rumah dan lingkungan yang sehat.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More