Eya Ekasari - wolipop
1. Gangguan Pencernaan
Salah satu efek samping antibiotik
yang paling umum adalah masalah pencernaan. Mulai dari diare, mual, kram,
kembung dan timbul rasa nyeri.
2. Gangguan Fungsi Jantung
Beberapa orang yang mengonsumsi
antibiotik bisa mengalami jantung berdebar-debar, detak jantung abnormal, sakit
kepala parah, masalah hati seperti penyakit kuning, masalah ginjal seperti air
kecing berwarna gelap dan masalah saraf seperti kesemutan di tangan dan kaki.
3. Infeksi
Efek
samping yang paling rentan dirasakan wanita adalah infeksi jamur pada organ
reproduksi yang dapat menyebabkan keputihan, gatal dan miss V yang mengeluarkan
bau serta cairan.
4. Alergi
Orang yang
mengonsumsi antibiotik juga sering mengalami alergi, bahkan hingga
bertahun-tahun. Alergi yang sering terjadi adalah gatal-gatal dan pembengkakan
pada mulut atau tenggorokan.
5. Resistensi
Orang yang
keseringan minum antibiotik bisa mengalami resistensi atau kekebalan. Ketika
seseorang resisten terhadap antibiotik, ada beberapa penyakit dan infeksi yang
tidak dapat lagi diobati, sehingga memerlukan antibiotik dengan dosis lebih
tinggi.
6. Mengancam Nyawa
Penggunaan
antibiotik dosis tinggi dan dalam jangka lama dapat menimbulkan efek samping
yang sangat serius, seperti kerusakan hati, penurunan sel darah putih,
kerusakan otak, kerusakan ginjal, aritmia jantung (gangguan irama jantung) dan
bahkan kematian.
0 komentar:
Posting Komentar