This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Tips Sehat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips Sehat. Tampilkan semua postingan

Rabu, 20 Juni 2012

Mengurangi Kalori Malah Bikin Bobot Susah Turun


Felicitas Harmandini | Dini |
Saat berdiet, jangan hanya mempertimbangkan pengurangan kalori.
Jalan pintas yang dipilih kaum perempuan ketika ingin menurunkan berat badannya pastilah mengurangi asupan kalorinya. Padahal, cara ini justru akan memperlambat metabolisme tubuh. Akibatnya, membuang bobot yang berlebih menjadi dua kali lipat lebih sulit.

Penelitian baru yang diadakan US National Institute of Diabetes and Kidney Diseases di Maryland mengungkapkan, setelah tiga tahun mengurangi asupan kalori secara stabil, ternyata turunnya berat badan yang diinginkan tidak terjadi. Sebelumnya, ada petunjuk resmi yang menyarankan pengurangan sebanyak 500 kalori dalam sehari, sehingga berat badan turun 450 gram dalam seminggu.

"Namun, orang menggunakan aturan ini untuk menurunkan berat badan selama 10 tahun, dan ternyata salah," ujar Kevin Hall, pembuat model matematika di US National Institute of Diabetes and Kidney Diseases. "Aturan itu tidak menghitung perubahan metabolik yang terjadi ketika orang mengubah dietnya. Jika Anda mengurangi kalori pada pola makan seseorang, metabolismenya akan melambat."

Meski begitu, jangan putus asa. Para ahli telah menciptakan kalkulator online yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan harapan untuk mendapatkan gambaran yang lebih realistis mengenai apa yang ingin Anda capai. Situs The Body Weight Simulator, misalnya, membuat estimasi berapa banyak seseorang harus mengurangi asupan kalorinya, dan seberapa sering latihan yang harus dilakukan untuk mendapatkan berat badan yang diinginkan.

Yang perlu ditekankan juga adalah, program penurunan berat badan itu ibarat lari marathon, bukan lari sprint. Karena itu, saran Boyd Swinburn, pakar obesitas dari Deakin University di Melbourne, Australia, Anda yang sedang memprogram diet harus ekstra sabar.


Sumber: Marie Claire/kompas.com

Bakar Kalori Lebih Cepat dengan Olahraga Ini!


Felicitas Harmandini | Dini |
Bermain voli pantai dalam satu jam akan membakar sekitar 484 kalori.
KOMPAS.com - Bila Anda memang gemar "bergerak", sebenarnya ada banyak jenis olahraga individual maupun berkelompok yang bisa Anda pilih. Namun untuk mendapatkan manfaat maksimalnya dalam membakar kalori, coba simak perbedaan macam-macam olahraga tersebut di bawah ini.
Lari atau berenang?
Pilih: Berenang
Saat berenang, seluruh otot tubuh Anda bergerak, begitu kata pakar olahraga. Karena dilakukan di dalam air, Anda juga akan memperkecil terjadinya benturan atau hentakan pada sendi. Namun bila tujuan Anda berolahraga adalah untuk membakar kalori, lebih baik Anda memilih olahraga yang membuat Anda lebih "berkeringat, seperti lari. Berlari dengan kecepatan 11 km/ jam selama satu jam bisa membakar hampir 700 kalori. Sedangkan bila Anda berenang 45 meter per menit, "hanya" akan membakar 550 kalori dalam satu jam.
Bersepeda atau inline skating?
Pilih: Bersepeda
Bersepeda ke kantor dengan kecepatan sekitar 19 - 22 km/ jam selama satu jam akan membakar 560 kalori. Sedangkan bila Anda ber-inline skate, Anda akan membakar 60 kalori lebih sedikit, alias 500 kalori. Bedanya tidak cukup berarti? Oke, Anda bisa memilih mana yang Anda suka saja. Namun, pastikan kecepatannya selalu sama.

Frisbee atau voli pantai?
Pilih: Voli pantai
Ini olahraga yang asyik dilakukan saat berlibur ke pantai. Saling melempar frisbee akan membuat Anda banyak berlari di atas pasir yang berat. Namun permainan ini hanya akan membakar kira-kira 208 kalori per jam. Bandingkan dengan voli pantai, yang dalam satu jam bisa membakar sekitar 484 kalori.

Kayaking atau surfing?
Pilih: Kayaking
Anda senang bermain air? Baik kayaking maupun surfing baik untuk melatih otot inti dan lengan Anda. Meski begitu, berperahu kayak dapat membakar sekitar 346 kalori dalam satu jam. Sedangkan surfing hanya akan membakar sekitar 208 kalori.

Hiking atau menunggang kuda?
Pilih
: Hiking
Menunggang kuda sebenarnya baik untuk melatih otot inti. Tetapi selain olahraga ini belum populer, pembakaran kalori yang terjadi selama satu jam hanya sekitar 270 kalori. Bandingkan bila Anda menapaki jalanan sendiri seperti saat hiking. Anda bisa membakar 400 kalori dalam waktu yang sama.


Sumber: Shape.kompas.com

3 Penyebab Anda Susah Langsing


Christina Andhika Setyanti | Dini |

Ketika sedang diet, Anda menahan rasa lapar dan punya perasaan bersalah ketika harus ngemil.
Berdiet kini sudah menjadi salah satu gaya hidup yang banyak dilakukan oleh para perempuan urban untuk mendapatkan tubuh yang langsing. Berbagai program diet, mulai suntik, menahan lapar, minum pil pelangsing, sampai sedot lemak, sudah mereka lakukan. Tetapi kok, bobot badan tak kunjung turun dan tubuh menjadi langsing ya?
Kemungkinan besar, pola diet yang Anda pilih kurang tepat. Cara terpopuler yang dilakukan untuk berdiet biasanya menahan rasa lapar, misalnya dengan tidak makan malam. Padahal menurut Juli Triharto, ahli mind slimming, pantang makanan dan menahan lapar adalah cara terburuk untuk diet. "Sebanyak 91 persen orang gagal berdiet dengan cara ini. Menahan lapar justru akan menimbulkan rasa lapar berlebih dan balas dendam untuk makan, sehingga akan menimbulkan rasa bersalah," tukas Juli, dalam acara Precious Weekend with Dewi Sri Spa di The Bridge Aston Rasuna, Kuningan, Jakarta, Sabtu (10/3/2012) lalu.
Ditambahkan Juli, ada tiga hal yang menjadi penyebab utama Anda tak kunjung langsing meski sudah berdiet, antara lain:
1. Faulty programming
Pernah mendengar ungkapan bahwa gemuk itu identik dengan sehat, makmur, dan menggemaskan? Ungkapan ini akan sering terdengar ketika melihat anak kecil yang bertubuh gemuk. Sebaiknya hindari mengucapkan hal ini, terutama pada anak kecil. Karena ketika anak-anak mendengar ungkapan seperti ini, alam bawah sadar mereka akan merekamnya, dan terus melekat dalam otaknya sampai mereka dewasa.
Maka ketika dewasa, alam bawah sadarnya masih memegang kuat ungkapan tersebut. Akibatnya, program pengurangan berat badan akan jauh lebih sulit dilakukan. "Ini adalah sebuah program alam bawah sadar yang keliru. Dan hal ini juga dialami oleh orang dewasa, karena banyak orang yang mengidentikkan kegemukan dengan kesuksesan pekerjaan dan kekayaan seseorang," ungkapnya.
2. Emotional eating
"Mood dengan rasa lapar itu saling berhubungan," ungkap Juli.
Orang cenderung makan bukan karena lapar, namun karena lapar mata. Coba saja, ketika hujan turun dan Anda mendengar suara tukang bakso keliling, secara tiba-tiba Anda pasti merasa ingin menyantapnya untuk menghangatkan diri. Inilah yang dimaksud dengan emotional eating, yaitu suatu kondisi rasa ingin makan karena dipengaruhi mood saat melihat atau mendengar suara tukang bakso.
Dalam lima aturan makan langsing yang dikemukakan Juli, dimana untuk mendapatkan tubuh langsing Anda harus makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang, maka emotional eating ini bisa membuat tubuh menjadi lebih besar. Karena, Anda makan tanpa memedulikan waktu atau kondisi perut. Kebiasaan untuk mendapatkan kenyamanan melalui makanan ini juga disebabkan oleh kebiasaan sejak kecil, atau akibat lingkungan sekitar.
"Ketika sedang stres, pasti makanan yang jadi pelarian, karena dianggap bisa membuat rasa nyaman. Orangtua juga membiasakan bayi untuk minum susu atau makanan agar tak menangis," tukasnya. Inilah yang menyebabkan adanya pikiran dan perasaan bahwa makanan bisa memberikan perasaan nyaman saat sedang stres.
3. Obsesive diet
Sampai saat ini terdapat sekitar 25.000 jenis diet dengan metode yang berbeda-beda. Namun, menurut Juli, diet sebenarnya justru melatih seseorang untuk menjadi gemuk kembali. Karena biasanya semakin gemuk tubuh orang, maka dia akan melakukan diet ekstra ketat untuk menurunkan berat badannya. Akibatnya, setelah kurus ia akan balas dendam untuk menyantap semua makanan yang selama ini dihindarinya.
Diet ekstra ketat ini juga akan membuat daya tahan tubuh menjadi lemah sehingga mudah terserang penyakit. Ketika terserang penyakit, Anda malah diwajibkan untuk makan aneka makanan yang bergizi, yang mungkin saja bisa menaikkan berat badan Anda lagi.

Sumber : www.kompas.com

Camilan Bernutrisi yang Bikin Langsing


Wardah Fazriyati | Dini

NutriShake dari Oriflame.
KOMPAS.com - Asupan camilan bernutrisi tinggi, ditambah pola makan sehat dapat membantu menjaga vitalitas tubuh, juga dapat mendukung program diet untuk menurunkan berat badan.

Untuk langsing, Anda tak harus mengubah jadwal makan tiga kali dalam sehari, dan tetap bisa menikmati camilan di sela waktu makan. Pola makan harian seperti ini tetap bisa Anda jalankan untuk mendapatkan berat tubuh ideal. Caranya, pilih asupan secara tepat dan kurangi porsi makan.

Mengasup camilan yang mengenyangkan dapat membantu Anda mengurangi porsi makan setiap harinya. Inilah salah satu tujuan produk minuman bergizi, NutriShake dari Oriflame.

NutriShake merupakan produk Wellbeing by Oriflame yang diciptakan lima tahun silam. Sejumlah riset dilakukan untuk menciptakan minuman bernutrisi dengan formulasi alami. Riset juga dilakukan terhadap 25 penderita obesitas, selama dua tahun, untuk membuktikan asupan camilan bernutrisi dan pola makan sehat dapat membantu penderita obesitas dalam menurunkan berat badan.

"Riset terhadap penderita obesitas menunjukkan adanya penurunan berat badan dalam jangka panjang, tidak yo-yo, setelah mengonsumsi NutriShake dan menjalani pola makan sehat dengan juga mengurangi porsi makan. Minuman ini merupakan alat untuk mencapai berat badan ideal. Tujuannya untuk menurunkan berat badan namun tidak kehilangan vitamin saat diet," jelas Fanny Tham, Oriflame Wellness Manager Indonesia dan Wellness Coordinator Asia, saat jumpa pers di Pastis Resto & Cafe, Kuningan, Jakarta, Kamis (3/5/2012) lalu.

Minuman bernutrisi yang mendapatkan sertifikat ISO dan HACCP ini tersedia dalam dua varian rasa, Strawberry dan Vanilla. NutriShake mengandung tiga sumber protein alami untuk menghasilkan asam amino secara optimal, yakni berasal dari susu, kacang polong, dan telur yang dihasilkan dari ayam berkualitas dengan pakan flaxseed. Telur yang mengandung Omega 3 dan 6 juga menjadi sumber lemak baik.

Selain mengandung protein, minuman ini juga kaya serat dengan kandungan apel dan rosehip. Tak heran jika meneguk satu gelas minuman ini sebelum makan, Anda akan merasa lebih kenyang dan hal ini dapat membantu Anda mengurangi porsi makan.

Menurunkan berat badan
NutriShake merupakan salah satu pilihan minuman mengenyangkan yang dapat menambah tenaga juga memenuhi kebutuhan makronutrisi, tanpa menambah kalori. Jumlah kalori NutriShake per porsi 70 kkal setara dengan satu buah apel.

Jika ingin menurunkan berat badan, Anda bisa mengonsumsi segelas NutriShake 30 menit sebelum makan siang atau makan malam, atau menjadikannya sebagai camilan. Minum empat kali NutriShake dalam sehari dapat membantu program diet untuk menurunkan berat badan.

Anda juga bisa mengonsumsinya 20 menit sebelum berolahraga untuk menambah stamina sehingga Anda tak kelaparan juga terlalu kenyang sebelum beraktivitas fisik. Sementara untuk menjaga vitalitas tubuh, Anda bisa mengonsumsi delapan gelas per hari.

Nadine Chandrawinata, yang ditunjuk Oriflame sebagai Brand Ambassador NutriShake mengatakan, rasa kenyang yang didapatkan setelah mengonsumsi minuman ini dapat membantu agar tak lapar mata. "Setiap pagi, saya gantikan kopi dengan minum NutriShake," jelasnya. Bagi Anda yang tak terlalu menyukai susu, NutriShake juga bisa jadi pilihan. "Rasa susu tidak terasa," lanjut Nadine.

Menutrisi kulit
Selain menjaga berat badan, minuman ini juga berdampak pada kesehatan tubuh dan kandungan nutrisinya berdampak pada kesehatan kulit. Ketika tubuh mendapatkan nutrisi dengan baik, kulit pun lebih segar dan tak kusam.

NutriShake aman dikonsumsi perempuan dan laki-laki dari berbagai tingkat usia. Anak usia 3-7 dapat mengonsumsinya dengan dosis sepertiga dari satu porsi orang dewasa. Anak usia 7-11 dapat mengonsumsi setengah porsi. Di atas usia 11, porsinya sama seperti orang dewasa.

NutriShake dibanderol dengan harga ritel Rp 475.000 untuk 21 kali konsumsi.

Sumber : www.kompas.com

Olahraga Saja Tak Bikin Tubuh Langsing?



Olahraga saja tidak akan menghancurkan lemak di bagian yang terdalam.
KOMPAS.com - Berbicara tentang lemak, pikiran kita pasti tertuju pada sesuatu yang buruk dan berkaitan dengan naiknya angka di timbangan badan. Padahal, lemak sebenarnya merupakan sumber nutrisi yang disimpan di dalam tubuh, dan berfungsi sebagai cadangan energi. Lemak umumnya berasal dari makanan yang kita konsumsi, baik sumber hewani maupun nabati, contohnya alpukat, mentega, durian, atau telur.
"Hanya saja lemak yang ada di dalam makanan ini adalah lemak alami yang tidak berbahaya bagi tubuh," ungkap Riani Susanto, ND, ahli naturopathy dan detoksifikasi dalam acara "Healthy Living with Metro Style" di Pondok Indah Mall, Jakarta, Kamis (3/5/2012).
Menurut Riani, lemak yang berpengaruh dalam menambah berat badan seseorang adalah lemak jenuh yang diperoleh dari bahan makanan tambahan seperti minyak goreng. "Masyarakat Indonesia paling suka dengan makanan serba goreng, padahal makanan gorengan ini paling berbahaya," tambahnya.
Lemak jenuh akan menimbulkan tumpukan lemak di dalam tubuh, dan lama-kelamaan akan membuat Anda terserang obesitas. Tumpukan lemak jahat (brown fat) ini berbeda dengan lemak alami yang ada di dalam tubuh. Di dalam tubuh, secara tidak langsung lemak ini akan terbagi menjadi dua bagian terpisah. Lemak jahat ini akan berada di bagian kedua dari lapisan lemak tubuh yang ada di bawah kulit.
"Letaknya yang tidak langsung di bawah kulit membuat lemak ini jadi lebih sulit untuk dihancurkan," ujar Riani. Bahkan, susunannya yang tidak langsung di bawah kulit membuat lemak ini tidak bisa dihancurkan dengan olahraga. "Olahraga hanya bisa menghancurkan lemak di bawah kulit, tapi bukan lemak makanan dalam tubuh ini," tambahnya.
Timbunan brown fat dalam tubuh ini lama-kelamaan akan mendesak organ-organ tubuh dan menghambat metabolisme sehingga berefek negatif pada kesehatan. Brown fat ini akan mengakibatkan gangguan pada jantung, pencernaan, sampai liver. Maka diungkapkan Riani, satu-satunya cara untuk membakar lemak makanan ini adalah dengan menjaga pola makan yang sehat. Artinya, kandungan minyaknya sedikit saja.
Meski begitu, bukan berarti Anda tidak boleh menyantap makanan berminyak atau makanan gorengan. Hanya saja, gantilah minyak goreng yang biasa digunakan untuk menggoreng atau menumis dengan minyak yang lebih sehat seperti minyak kanola, minyak zaitun, minyak alpukat, dan lain sebagainya.
"Jenis-jenis minyak ini mengandung lemak alami yang lebih sedikit dan sehat," pungkasnya.

Sumber : www.kompas.com

Cara Mengurangi 500 Kalori Agar Langsing




Mau langsing? Bakar 500 kalori dengan sejumlah aktivitas fisik berdurasi tertentu setiap hari, atau hindari sejumlah makanan yang setara dengan 500 kalori setiap hari.
KOMPAS.com - Diet tepat dengan tetap memenuhi kebutuhan nutrisi seimbang setiap hari, juga memerhatikan asupan kalori, dapat membuat tubuh langsing dan sehat. Memang butuh waktu serta perlu mengombinasikannya dengan olahraga. Apalagi jika Anda menginginkan tubuh sehat dan berat badan terjaga dalam jangka panjang.

Saat melakukan diet, sebaiknya penuhi kebutuhan akan karbohidrat (55-60 persen dari kalori), lemak (20-30 persen), dan protein (15-20 persen). Total kebutuhan kalori rata-rata orang dewasa mencapai 2.000 per hari. Namun jika aktivitas fisik Anda tergolong rendah, lebih sering menghabiskan waktu di depan layar komputer di meja kerja, kurangi asupan kalori per hari hinga 1.800.

"Low calorie diet merupakan konsep diet yang paling dianjurkan. Jurnal kesehatan mengakui low calorie diet dengan gizi seimbang, merupakan konsep diet yang sehat dan boleh diterapkan. Tentunya dengan menerapkan healthy diet, menyeimbangkan makanan, aktivitas dan keseluruhan perubahan perilaku," jelas Susana, Head of Nutrifood Research Centre dalam bincang-bincang bertema Be Smart Choosing Your Diet, di fX Lifestyle X'nter Jakarta, Rabu (9/5/2012).

Nah, jika ingin lebih ramping, lakukan diet dengan mengurangi 500 kalori dari kebutuhan harian Anda. Jika kebutuhan kalori harian Anda adalah 1.800, maka kurangi 500 kalori per hari jika ingin menurunkan berat badan.

Anda bisa dikatakan berhasil menjalankan low calorie diet ini jika setiap minggunya Anda berhasil menurunkan berat badan 0,5 - 1,5 kg.

Astri Kurniati, Manager Nutrition and Health Science dari Nutrifood Research Center mengatakan ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi 500 kalori per hari ini. Anda bisa membatasi atau bahkan menghindari sejumlah makanan atau melakukan sejumlah aktivitas fisik yang setara dengan menghilangkan 500 kalori dari dalam tubuh.

Pola makan
Masing-masing makanan ini setara dengan 500 kalori. Jika ingin menurunkan berat badan, sebaiknya hindari sejumlah makanan ini:
* Satu ukuran besar kentang goreng.
* Dua buah donat.
* Satu porsi besar minuman sejenis frappucino
* Empat buah French macaroons.
* Dua potong ayam goreng.
* Satu potong kue.

Aktivitas fisik

Diet sehat juga memerhatikan unsur olahraga. Pola makan yang telah terjaga dengan baik akan memberikan hasil maksimal terhadap penurunan berat badan jika ditambah olahraga rutin.

Masing-masing jenis olahraga yang disertai durasi latihan ini setara dengan 500 kalori. Jika ingin menurunkan berat badan, selain mengatur pola makan, lakukan olahraga rutin dengan memilih salah satu atau memvariasikan jenis aktivitas fisik ini:
* Balet 111 menit.
* Tenis 84 menit.
* Yoga 216 menit.
* Renang 77 menit.
* Belly dance 131 menit.
* Lari 43 menit.
* Senam 83 menit.
* Shopping berjalan kaki 256 menit.

Sumber : ww.kompas.com

MAKANAN ENAK JANGAN DIHINDARIN !



Semua orang berhak mengonsumsi makanan favoritnya, walaupun termasuk tinggi lemak.


Di Indonesia, kita hidup dengan banyak jenis makanan, mulai makanan tradisional, makanan oriental, makanan Barat, makanan Timur Tengah, dan lainnya. Bau rempah yang berasal dari kuah makanan tradisional serta warnanya yang cerah selalu berhasil menggoda selera. Dari sekian banyak jenis makanan, beberapa di antaranya pasti jadi makanan favorit kita. Sangatlah disayangkan bila ternyata sebagian besar mengandung kalori dan lemak yang cukup tinggi.
Seperti yang sudah sering diungkapkan banyak peneliti, tubuh yang kelebihan kalori menjadi berisiko terhadap obesitas, meningkatkan risiko penyakit jantung, penurunan kinerja paru-paru, dan meningkatkan risiko penyakit degeneratif lainnya. Wajar jika kemudian para ahli gizi berusaha keras menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk beralih ke makanan yang lebih sehat. Lebih tepatnya, makanan yang mengandung kalori dan lemak cukup, sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh.
Namun, supaya bisa hidup lebih sehat, haruskah kita memaksakan diri untuk sama sekali tidak menyentuh makanan kesukaan? Jawabannya: tidak. Menurut Sheela Krishnaswamy, seorang ahli diet dan konsultan kesehatan dari Bangalore, makanan favorit malah harus dimasukkan dalam pola makan sehat kita. Gunanya agar kita tak bosan dengan pola makan sehat dan selalu konsisten menjalaninya.
"Semua orang berhak mengonsumsi  makanan favoritnya, walaupun termasuk tinggi lemak. Yang penting kita paham bahwa makanan seperti itu sebaiknya dikonsumsi sesekali saja, karena jika berlebihan justru akan merugikan kesehatan," katanya.
Bicara soal mengurangi kalori, tentu kita harus tahu asupan kalori ideal per harinya. Menurut Hindah Muaris, ahli kulinologi dan pakar teknologi pangan dan gizi, kebutuhan kalori perempuan dewasa kira-kira 1900 kalori, sementara pada pria sebesar 2300-2600 kalori. Ia menambahkan, asupan makan siang harus memenuhi kalori sebanyak 40 persen dari kebutuhan total harian.
Namun pada kenyataannya, rata-rata masyarakat Indonesia memasukkan hampir 1000 kalori sekali makan. Inilah alasan mengapa dalam satu hari saja kita bisa mengonsumsi lebih dari 3000 kalori.
(Prevention Indonesia/Deasy Siallagan)

Sumber : www.kompas.com

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More